Sunday, July 17, 2011

"BERSEDIA MENERIMA APA ADANYA"


Seorang pemuda yang baru saja pulang dari medan perang menelepon orangtuanya di rumah. Orangtuanya begitu senang mendengar bahwa anaknya telah kembali. Mereka segera menyuruh pemuda itu untuk pulang ke rumah. pemuda itupun sudah tidak sabar lagi rasanya untuk berkumpul kembali dengan keluarganya setelah berbulan bulan lamanya ia harus berada di negara lain untuk berperang.

Pemuda itu menanyakan pada orangtuanya apakah ia boleh membawa sahabatnya untuk tinggal bersama sama mereka. Orangtuanya setuju saja lagipula mereka masih punya satu kamar extra di rumah, satu orang tentunya tidak akan begitu merepotkan.

"tetapi sahabatku itu cacat Ia hanya memiliki satu lengan dan satu kaki saja ". Demikian si pemuda itu memberi penjelasan agar orangtuanya tidak terkejut nantinya.

Mendengar hal itu orangtuanya mengurungkan niatnya. Mereka mencoba memberi penjelasan pada putranya, "Tidakkah sebaiknya kita membawa temanmu itu ke panti perawatan korban perang? Kita akan kerepotan mengurus segala keperluannya nantinya. Sudahlah, sebaiknya kamu segera pulang saja. kami sudah sangat merindukanmu. Besok pagi kami akansegera menjemputmu. Dimana kamu tinggal sekarang?".

Mendengar jawaban orangtuanya, pemuda itu memberitahukankan lokasi hotelnya dan menutup telepon dengan kecewa.

Keesokan harinya orangtua pemuda itu menjemputnya di Hotel dan menemukan kabar bahwa pemuda itu telah bunuh diri dengan cara menjatuhkan dirinya lewat jendela. Setelah melihat mayat putranya,betapa hancur hati mereka mengetahui bahwa ternyata putranya itu hanya memiliki satu Lengan dan satu Kaki.

Seringkali kita lupa bahwa mengasihi adalah menerima diri orang lain SEUTUHNYA tanpa syarat.

Mengasihi suami bukanlah hanya pada saat dirinya begitu gagah dan mapan dengan pekerjaan yang menjanjikan.

Mengasihi isteri adalah menerima dirinya apa adanya dengan kondisi fisik seperti apapun.

Mengasihi anak adalah bisa memuji dan memberinya semangat sekalipun kemampuannya jauh di bawah rata rata anak seumurannya.

Mengasihi Orangtua adalah bangga memiliki mereka sekalipun mereka bukan orangtua yang sempurna.


MENGASIHI ADALAH MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA.

Salam,
Imam Munadi

Saturday, July 16, 2011


"Don't wish it was easier...
wish you were better"


Imam Munadi

"UNDERSTANDING GIVES YOU POWER"



When you educate yourself, you build the power to accomplish your goals.
 
Power comes from knowing how to do something.
 
Your knowledge is power.
 
As a general rule, the most successful people in life are the one's with the best information.
 
People with power are people who know how to get things done.
 
Your knowing how to do something is sometimes virtually the same as having done it.
 
Knowledge will come to you by having your eyes and mind always open.
 
There is no knowledge that is not power.
 
In the land of the blind, the one eyed man is king. 

 
Imam Munadi

Friday, July 15, 2011

"THE MOST POWERFUL FORMULA"


Sebagian besar orang yang berhasil mencapai prestasi gemilang yang saya temui, menunjukkan bahwa mereka secara sadar atau tidak sadar telah menjalankan suatu formula untuk mencapainya.

Formula ini sejatinya bersifat sederhana tetapi berdayaguna, yang dapat kita manfaatkan untuk melecut diri kita lebih optimal lagi guna berusaha mencapai semua hal yang kita cita-citakan.

Formula ini sederhananya terdiri dari empat unsur berbentuk siklus yang hidup dan dinamis:

Pertama, Sebelum kita mulai melakukan sesuatu, kita harus menentukan dulu hasil akhir seperti apa yang ingin dicapai. Definisikanlah dan deskripsikanlah secara jelas dan spesifik mengenai tujuan tersebut, apa yang ingin dicapai? seberapa besar? Berapa lama waktu yang diperlukan? Dengan kualitas seperti apa? Dan lain sebagainya. Dalam istilah beberapa ahli manajemen, “mulailah dari yang akhir”,

Kedua, segera ambil tindakan yang konsisten dan penuh kegigihan setelah menentukan tujuan. Jika definisi dan deskripsi hasil akhir yang ingin dicapai sudah terurai jelas di dalam kepala, maka segeralah ambil tindakan. Tidak ada hasil yang bisa dicapai tanpa tindakan nyata.

Ketiga, bersikaplah peka dan fokus dalam proses menjalani tindakan itu. Perlu kita ingat bahwa tidak selalu tindakan kita membuahkan hasil yang sesuai dengan sasaran, bisa jadi hasil yang kita dapat justru melenceng dari sasaran yang telah dicanangkan. Oleh karenanya, jika kita terus menerus mengembangkan kepekaan, maka kita akan dapat segera menyadari titik lengah dan segera mengembalikannya ke tujuan awal. Kepekaan ini berlaku terhadap setiap tindakan, percakapan, dan kebiasaan-kebiasaan kita.

Keempat, berlakulah fleksibel. Jika kita menemukan bahwa ada hasil yang tidak sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, maka berlakulah fleksibel untuk terus mengubah perilaku dan tindakan agar dapat mencapai hasil yang sesuai dengan sasaran semula. Ibarat nahkoda kapal laut yang selalu mengatur kemudinya agar dapat terus-menerus menyesuaikan kapalnya dengan tujuan awal.

Renungkanlah mereka yang berhasil. Mereka pasti memulai dengan suatu deskripsi target tertentu. Kita tidak mungkin mencapai suatu hasil yang hebat, sementara hasil itu pun tidak pernah kita deskripsikan bukan?.

Setelah menentukan targetnya, mereka biasanya langsung bergerak dan mengambil tindakan untuk mencapai target tersebut. Mereka tidak menunggu semuanya lengkap, semuanya ideal, dan semua syaratnya terpenuhi. Mereka langsung bergerak saja!.

Dalam perjalanannya, memang mereka akan menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, tapi mereka justru belajar daripadanya. Mereka bukan menyerah, justru mereka belajar untuk mengerti selah-nya. Setelah mereka belajar sambil memperbaiki kesalahan di sana-sini, mereka terus menerus fokus pada tujuannya semula, hingga pada akhirnya mereka berhasil mewujudkan mimpi tersebut menjadi kenyataan.


Imam Munadi
Cuplikan isi buku terbaru saya "UNLIMITED HAPPINESS" (Elexmedia Komputindo, 2011)

"KEEP TRYING!"


Keep trying is the rule we must follow to become successful in anything.

Success in anything is connected with action.

Successful people keep moving.

They make mistakes but they don't quit.

They hang on after others have let go.

Persistence means taking pains to overcome every obstacle, to do all that's necessary to reach your goal.

Never, never, never, never give up.

Endurance is the crowning quality of success


Imam Munadi